Britney Spears
Britney Spears | |
---|---|
![]()
Britney Spears pada Mei 2013
|
|
Latar belakang | |
Nama lahir | Britney Jean Spears |
Asal | Kentwood, Louisiana, Amerika Serikat |
Genre | Pop, dance |
Pekerjaan | Penyanyi Penari Penulis lagu Aktris Penulis Pianis Sutradara musik video |
Instrumen | Vokal Piano |
Tahun aktif | 1992-sekarang |
Label | Jive, RCA[1] |
Artis terkait | Innosense, The New Mickey Mouse Club |
Situs web | britneyspears.com britney.com |
Pada tahun 2001, ia merilis album studio ketiganya Britney dan memperluas namanya dengan memainkan peran utama dalam film Crossroads. Ia memegang kendali dalam album studio keempatnya, In the Zone (2003) yang menghasilkan singel seperti "Me Against the Music", "Toxic" dan "Everytime". Setelah merilis dua album kompilasi, Spears mengalami permasalahan pribadi dan kariernya mengalami masa jeda. Album studio kelimanya, Blackout, dirilis pada tahun 2007 dan melahirkan hits seperti "Gimme More" dan "Piece of Me". Walaupun sempat mengalami depresi hebat pada tahun 2008, Britney mencoba bangkit dengan meluncurkan album studio keenam Circus dengan singel andalan "Womanizer" yang menduduki puncak tangga lagu dunia. Pada tahun 2009, ia memulai tur konser globalnya yang paling sukses,[2] The Circus Starring Britney Spears. Album Studio ketujuhnya, Femme Fatale, dirilis pada tahun 2011 yang menghasilkan singel "Hold It Against Me".
Spears telah menjual lebih dari 100 juta rekaman di seluruh dunia.[3] Menurut Asosiasi Industri Rekaman Amerika (RIAA), ia adalah penyanyi wanita terlaris kedelapan di Amerika Serikat.[3] Spear juga diakui sebagai artis wanita terlaris pada dekade pertama abad ke-21, serta kelima secara keseluruhan.[4] Ia berada di peringkat ke-8 di Artist of the 2000s oleh Billboard.[5] Pada bulan Juni 2010, Spears menduduki peringkat keenam dalam daftar 100 selebriti paling handal dan berpengaruh di dunia versi majalah Forbes, dan ia juga merupakan musisi ketiga yang paling banyak disebutkan di internet menurut Forbes.[6]
Daftar isi
Biografi
1981–97: Awal kehidupan dan karier
dan keturunan jauh bangsa Malta.[7][8] Ia memiliki saudara bernama Bryan James dan Jamie Lynn.[9] Pada usia tiga tahun, ia mulai mengikuti pelajaran tari di kota kelahirannya di Kentwood, Louisiana, dan terpilih untuk tampil solo di pertunjukkan musikal tahunan. Selama masa kecilnya, ia juga menghadiri pelajaran senam dan vokal, dan memenangkan banyak kompetisi tingkat negara dan acara bakat anak-anak.[10][11][12] Spears membuat debut penampilannya pada usia lima tahun, menyanyikan "What Child Is This?" saat kelulusan TK-nya. Ia mengatakan tentang ambisinya saat kecil, "Saya di dunia saya sendiri, [...] saya menemukan apa yang seharusnya saya lakukan pada usia dini".[11] Pada usia delapan tahun, Spears dan ibunya pergi ke Atlanta untuk audisi dalam produksi ulang The Mickey Mouse Club. Sutradara kasting, Matt Cassella menolaknya karena terlalu muda untuk bergabung dengan serial tersebut pada waktu itu, namun ia memperkenalkannya dengan Nancy Carson, seorang agen pencari bakat New York City. Carson terkesan dengan vokal Spears dan menyarankan mendaftarkannya di Professional Performing Arts School, dan tak lama setelah itu, Lynne dan putrinya pindah ke apartemen di New York. Spears disewa untuk peran profesional pertamanya sebagai pemain pengganti untuk peran utama Tina Denmark di musikal Ruthless!. Ia juga muncul sebagai kontestan di acara televisi populer Cari Bintang, serta bermain dalam sejumlah iklan.[13][14] Pada Desember 1992, ia akhirnya mendapatkan peran di The Mickey Mouse Club, namun kembali ke Kentwood setelah acara itu dibatalkan. Ia mendaftar di Parklane Academy di dekat McComb, Mississippi. Meskipun ia berteman dengan sebagian besar teman-teman sekelasnya, ia membandingkan sekolahnya sebagai "adegan pembuka di film Clueless berikut kelompok di dalamnya. [...] Aku begitu bosan.. Aku adalah point guard di tim basket. Aku punya pacar, dan aku pergi ke kampung halaman dan acara resmi Natal. Tapi aku ingin lebih dari itu".[11][15]Pada Juni 1997, Spears sedang dalam pembicaraan dengan manajer Lou Pearlman untuk bergabung dengan grup pop perempuan "Innosense". Lynne meminta teman keluarganya dan pengacara Larry Rudolph untuk pendapatnya dan memberikan rekaman Spears yang sedang menyanyikan lagu karaoke Whitney Houston dengan beberapa gambar. Rudolph memutuskan bahwa ia ingin menerimanya di label rekaman, karena itu ia membutuhkan demo profesional. Ia mengirimkan Spears sebuah lagu yang tidak terpakai dari Toni Braxton, ia berlatih selama seminggu dan merekam vokalnya di studio dengan sound engineer. Spears bepergian ke New York dengan demo musiknya dan menemui para eksekutif dari empat label dan kembali ke Kentwood pada hari yang sama. Tiga dari label menolaknya, dengan alasan penonton ingin grup musik pop seperti Backstreet Boys dan Spice Girls, dan "tidak akan ada lagi Madonna lainnya, Debbie Gibson lainnya, atau Tiffany lainnya." Dua minggu kemudian, eksekutif dari Jive Records kembali memanggil Rudolph.[16] Wakil Presiden Senior A&R Jeff Fenster dinyatakan tentang audisi Spears bahwa "Ini sangat langka untuk mendengar seseorang seusianya yang dapat menyampaikan konten emosional dan daya tarik komersial.[11] Mereka menunjuknya untuk bekerja dengan produser Eric Foster White selama sebulan. Setelah mendengar bahan rekaman, presiden Clive Calder memerintahkan sebuah album penuh. Spears awalnya telah merencanakan "musik Sheryl Crow, tetapi yang lebih muda dan kontemporer yang lebih dewasa", tetapi merasa baik-baik saja dengan pengangkatan produsen labelnya, karena "Ini lebih terasa bila pop, karena aku bisa menari untuk ini - ini lebih kepada diriku." Ia terbang menuju Cheiron Studios di Stockholm, Swedia, dimana setengah dari album ini direkam dari Maret-April 1998, dengan produser antara lain Max Martin, Denniz Pop dan Rano Karno.[11]
2000-2003: Kesuksesan Album Britney dan In The Zone
Ditahun 2000 Britney kembali mengulang kesuksesan album pertamanya, "Oops! I Did It Again" dirilis pada Mei 2000 dan berhasil mencetak angka penjualan 1,3 juta copy diminggu pertamanya, ini merupakan rekor tertinggi yang pernah dicapai oleh seorang penyanyi wanita dalam sejarah musik dunia. Oops! I Did It Again, Stronger dan Lucky otomatis menjadi lagu wajib ABG pada masa itu. Gak hanya itu, puluhan awards musik bergengsi juga diboyong kerumah oleh Britney. Kariernya pun merambat kelayar iklan televisi.Tahun 2001 merupakan tahun transisi buat Britney. Album ketiganya yang diberi judul sama dengan namanya sendiri, Britney, menandakan tahap ketiga dari kariernya bermusiknya. Musik-musiknya menjadi lebih kompleks dan tidak lagi berisi nyanyian remaja SMA yang lagi jatuh cinta, tengok saja I’m A Slave 4 U, Overprotected dan I’m Not A Girl Not Yet A Woman, terdengar cukup dewasa dan berbeda dari 2 album sebelumnya. Keinginan Britney yang seakan ingin diakui sebagai wanita dewasa pada saat itu kemudian dituangkan dalam album ke-4, In The Zone. Di album yang menjadi album dengan penjualan terbaik ke-8 di 2003 ini Britney memegang kendali penuh dalam proses pembuatannya, selain menjadi co-writer untuk sebagian lagu-lagunya Britney juga sedikit ikut memproduseri musik-musik didalamnya. "Me Against The Music" yang juga menampilkan Madonna sebagai partner duetnya maju sebagai single jagoan disusul Everytime dan 2005 Grammy’s Best Dance Recording, Toxic. Hasilnya? lebih dari 600.000 copy terjual diminggu pertama perilisannya dan debut diposisi pundak Billboard Hot 200 chart yang juga membuat wanita yang pernah menjajal kemampuan aktingnya dalam "Crossroads" ini sebagai artis wanita pertama yang mempunyai 4 album yang debut diposisi puncak dalam sejarah SoundScan.
2007: Kehidupan Pribadi dan Blackout
Pada tahun 2006 sampai 2007 karier Britney sempat surut akibat masalah pribadi. Mulai dari perceraiannya dengan Kevin Federline, kehilangan hak asuh anak, kebiasaan party yang tidak wajar sampai ketergantungan terhadap obat-obatan dan alkohol yang memaksa Britney harus masuk rehabilitasi, kehidupan pribadinya diekspos gila-gilaan oleh media. Tapi Britney belum mati, karier musiknya tidak bisa berhenti begitu saja. Perlahan Britney mulai bangkit dan mau masuk studio lagi."Blackout" album ke-5 dari Britney dirilis pada Oktober 2007. Hebatnya meski kurang promo namun Blackout berhasil duduk diposisi 2 di chart Billboard 200, single pertamanya "Gimme More" juga berhasil peak di posisi 3 Billboard Hot bahkan duduk di #1 Canadian Hot 100. Terbuktikan seberapa rapuhnya Britney, wanita satu ini tetap sakti. Buktinya single ketiga "Piece Of Me" berhasil menjadi ratu di ajang MTV Video Music Award 2008 dengan memboyong 3 moonmen termasuk Best Video Of The Year saat itu. Album Of The Year dari MTV Europe Music Awards 2008, ‘The 5th Best Album of the Decade’ dari The Times, bahkan Rolling Stone magazine menyebutnya “The most influential pop album” dan pada tahun 2012 album tersebut masuk kedalam Rock and Roll Hall Of Fame. Sadar akah kesaktiannya dalam dunia musik, Brit balik lagi kedapur rekaman. Sepanjang akhir 2007 sampai 2008 Britney sibuk meramu studio album keenamnya. Dibawah tangan-tangan dingin didunia musik akhirnya Circus dirilis bertepatan dengan ulang taun Britney yang ke 28. Tidak perlu diragukan lagi, album ini debut diposisi pertama di Billboard 200 membuat Britney mencatatkan namanya dalam "Guiness Book of World Records" sebagai penyanyi wanita termuda dalam sejarah yang memiliki 5 album nomor 1.
2008-2010: conservatorship dan Circus

Penampilan Britney di The Circus Starring Britney Spears, 2009.
Pada bulan Desember 2008, Spears album studio keenam Circus dirilis. Ia menerima review positif dari kritikus dan debutnya di nomor satu di Kanada, Republik Ceko dan Amerika Serikat, dan di dalam bagian atas di banyak negara Eropa. Di Amerika Serikat, Spears menjadi artis wanita termuda untuk memiliki lima album debut di nomor satu, mendapatkan tempat di Guinness Book of World Records . Ia juga menjadi satu-satunya tindakan di era Soundscan memiliki empat album debutnya dengan 500.000 atau lebih eksemplar terjual. Album adalah salah satu album penjualan tercepat tahun ini, dan telah terjual 4 juta kopi di seluruh dunia. Its lead single, "Womanizer", menjadi nomor pertama Spears di Billboard Hot 100 sejak "... Baby One More Time ". Single ini juga menduduki puncak tangga lagu di Belgia, Kanada, Denmark, Finlandia, Prancis, Norwegia dan Swedia. Ia juga dinominasikan untuk Grammy dalam kategori Best Dance Recording. Pada bulan Januari 2009, Spears dan ayahnya James memperoleh perintah penahanan terhadap mantan manajer nya Sam Lutfi, mantan pacar, Adnan Ghalib dan pengacara Jon Eardley-semuanya, dokumen pengadilan mengklaim, telah bersekongkol untuk menguasai urusan Spears. Perintah penahanan melarang Lutfi dan Ghalib dari menghubungi Spears atau datang dalam 250 meter dari dirinya, harta bendanya atau anggota keluarga. Spears memulai The Circus Starring Britney Spears pada Maret 2009. Dengan kotor sebesar US $ 131.800.000, menjadi kelima tertinggi tur terlaris tahun ini.
Pada bulan November 2009, Spears merilis album greatest hits keduanya, The Singles Collection . Utama album dan hanya satu, " 3 "menjadi nomor ketiga satu di AS, Pada bulan Mei 2010, perwakilan Spears menegaskan ia berkencan agennya Jason Trawick, dan bahwa mereka telah memutuskan untuk mengakhiri hubungan profesional mereka untuk fokus pada hubungan pribadi mereka. Spears merancang edisi garis pakaian terbatas untuk Candie itu , yang dirilis di toko-toko pada bulan Juli 2010. Pada bulan September 2010, ia membuat penampilan cameo pada penghargaan episode Spears bertema Amerika acara TV Glee , berjudul "Britney / Brittany". Episode itu menarik Glee ' s peringkat tertinggi yang pernah.
2011-12: Femme Fatale dan The X Factor

Spears menyanyikan lagu "Gimme More" di the Femme Fatale Tour (2011).
Pada Juni 2011, Spears memulai pada Femme Fatale Tour. tur ini mendapat review positif dari banyak kritikus mencatat bahwa Spears bernyanyi lebih konser hidup dalam menanggapi tuduhan lip-sync selama The Circus Starring Britney Spears, dan menari adalah beberapa yang terbaik pada tahun. Yang pertama sepuluh tanggal tur meraup $ 6,2 juta mendarat tempat kelima puluh lima pada Top 100 Amerika Utara daftar Tours Pollstar untuk setengah jalan titik tahun. The Tur berakhir pada 10 Desember 2011 di Puerto Rico setelah 79 pertunjukan. DVD tur akhirnya dirilis pada November 2011 Pada bulan Agustus 2011, Spears menerima MTV Video Vanguard Awards pada 2011 MTV Video Music Awards. Bulan berikutnya, ia merilis album keduanya remix, B dalam Mix: The Remixes Vol. 2. Pada bulan Desember, Spears bertunangan dengan pacar lama nya Jason Trawick, yang dulunya agennya. Trawick menjadi co-konservator Spears, bersama ayahnya, pada April 2012. Pada Januari 2013, Spears dan Trawick berakhir pertunangan mereka. Trawick juga dihapus sebagai Spears co-konservator, memulihkan ayahnya sebagai satu-satunya konservator.
Pada bulan Mei 2012, Spears dipekerjakan sebagai juri hakim untuk musim kedua dari versi Amerika dari The X Factor. Dengan gaji yang dilaporkan sebesar $ 15 juta, dia menjadi hakim dengan bayaran tertinggi pada serangkaian kompetisi menyanyi dalam sejarah televisi. Dia mebimbing kategori Remaja, tindakan terakhirnya, Carly Rose Sonenclar , bernama runner-up musim ini . Spears tidak akan kembali ke seri untuk musim ketiga. Juga pada tahun itu, Spears tampil di will.i.am 's lagu "Screams & Shout", yang dirilis sebagai single dari album, #WillPower ( 2013). Lagu ini kemudian menjadi nomor satu keenam Spears di UK Singles Chart dan memuncak pada #3 pada US Billboard Hot 100. Pada bulan Desember, majalah Forbes bernama sebagai wanita top-produktif musik dari tahun 2012, dengan perkiraan pendapatan $ 58 juta.
2013-sekarang Album studio kedelapan dan Las Vegas residensi
Spears saat ini bekerja pada album studio kedelapan, yang dijadwalkan akan dirilis pada musim gugur 2013. will.i.am telah terdaftar sebagai produser eksekutif Album ini akan dirilis melalui RCA Records karena pembubaran Jive Records Spears merekam lagu "Ooh La La" untuk soundtrack The Smurfs 2 Lagu ini diproduksi oleh Dr. Luke, Ammo Cirkut, and is written by Luke, Bonnie McKee, J Kash, Lola Blanc, and Fransisca Hall. Spears akan melakukan residensi dengan Planet Hollywood Resort and Casino di Las Vegas dimulai pada musim gugur.Kehidupan Pribadi
Selain dikenal sebagai seorang diva dunia, Britney Spears juga terkenal karena kehidupannya yang penuh sensasi dan kontroversi. Tetapi, penyanyi ini mengaku kehidupan yang dijalaninya sama seperti manusia lainnya. Sukses di usia muda ternyata tak mudah bagi Spears. Kehidupan yang penuh sorotan dan popularitas membuatnya mengalami perubahan drastis. Di saat kariernya tengah meroket, Spears justru sempat dikabarkan mengalami gangguan jiwa pada 2008. Rumah tangganya dengan Kevin Federline juga berantakan. Ia tak mendapatkan hak asuh kedua anaknya.Masalah demi masalah yang dihadapinya membuat kemunduran bagi kariernya sebagai penyanyi. Tetapi, ibu dua anak ini tak menyerah. Ia berusaha bangkit dan kembali meraih popularitasnya yang meredup. Kerja kerasnya membuahkan hasil. Albumnya mendapat tempat di hati penggemarnya.
Setelah melalui beban berat dalam hidupnya, perempuan berusia 29 tahun ini mengaku hidupnya berjalan normal dan tak ada yang istimewa.
"Saya sangat normal. Seperti yang saya katakan, saya sama seperti yang orang lain jalankan," kata Spears seperti dikutip dari Femalefirst, Selasa 17 Mei 2011.
Tetapi, ia menambahkan, sejak menyandang status sebagai seorang ibu dari dua anak laki-laki, ia lebih sering merasa khawatir. Dan ia merasa lebih banyak bicara dibandingkan ketika masih muda.
"Aku tidak akan berbicara banyak, hanya sekarang saya adalah seorang ibu. Banyak hal yang telah berubah," ungkapnya.
Spears mengaku anaknya memiliki cita-cita untuk menjadi aktor cilik. Ia mengaku tak terkejut dengan kenginan putranya itu.
Setelah dilamar oleh sang kekasih, Jason Trawick pada Desember 2011 lalu, Spears tidak mau membuang waktu untuk segera menikah. Rencananya, pasangan itu akan menikah tepat pada perayaan hari Valentine mendatang.